Asal muasal nama Desa Ancaran diambil dari nama putri Ki Gede Luragung yang mempunyai 2 orang anak yaitu Sangkuku ( Pangeran Kuningan ) dan Nyi Ancaran. Konon menurut cerita, Nyi Ancaran bermukim dan meninggal serta dikebumikan di desa Ancaran sehingga namanya diabadikan menjadi nama desa.
Desa Ancaran diperkirakan berdiri sejak tahun 1727 dengan Kepala Desa Pertama diberi mandat langsung oleh Mbah Kuwu Sangkan Cirebon Girang dengan bukti Surat Keputusan (SK) Kuno yang dibungkus kain putih dan ditempatkan dalam bumbung bambu, sampai sekarang masih terpelihara baik sebagai estafet bukti sejarah SK dari Kuwu ke Kuwu berikutnya.
Adapun Desa Ancaran hingga saat ini telah mengalami pergantian kepemimpinan Kepala Desa antara lain :